Seluruh peserta FOR X delegasi Sumatera Utara melakukan meet up untuk pertama kalinya. Penasaran, sedikit malu, senang, itulah perasaan yang terus mengisi hati setiap peserta. Orangnya kayak mana ya ? Mirip kayak aku gak ya ? Kira-kira, orangnya baik gak ya ? Pertanyaan inilah yang terus mengisi pikiran setiap peserta.
Tibalah hari meet up pertama. Tidak semua peserta delegasi Sumatera Utara bisa hadir di hari itu. Ada yang sakit, ada yang udah pulang kampung, dan masih banyak alasan lainnya. Tapi, tentu saja itu tidak mematahkan semangat kami untuk bertemu dan menjawab semua pertanyaan yang terus mengusik pikiran kami. Inilah kami delegasi Sumatera.
Semua urusan yang berkaitan dengan FOR X mulai kami bahas satu per satu.
MAKANAN. Ada banyak makanan yang berasal dari Sumatera Utara, mulai dari makanan yang asin, manis, asam, hingga pahit. Anehnya, sewaktu kami mulai membahas makanan yang akan dibawa ke Jakarta, seketika semua serentak menjawab “ Bika Ambon “. Bika Ambon adalah makanan khas Sumatera Utara yang…..Eh, nanti aja deh pas di Jakarta kami jelaskan. Jangan lupa nyobain makanan khas Sumatera Utara nanti ya !
MADING. Pertama kali, kami kirain mading yang disuru adalah mading yang ada di kertas karton. Ternyata, mading yang dimaksud adalah mading digital. Lalu, kami membuat mading digital dalam bentuk ppt. “ Perlahan tapi pasti !” itulah prinsip kami. Hari demi hari kami lewati dan siaplah mading digital kami kurang lebih 24 slide. Dan ternyata, suara HP kami bergetar serentak. Tampak pemberitahuan terbaru mengenai mading digital di grup FOR X, “ Mading digital dibuat dalam bentuk mp4 “.
Baru aja mading digital dalam format ppt siap ! Ternyata, mading dibuat dalam format mp4. Tapi kami tidak merasa kesal, “ Kesabaran, kerja sama, dan kebersamaan akan membantu kita dalam segala macam masalah”. Sekarang, mading digital dalam format mp4 dalam proses pengerjaan….
CULTURAL PERFOMANCE. Kami semua sepakat untuk menampilkan sebuah tarian yang menceritakan bagaimana kehidupan warga yang tinggal disekitar Gunung Sinabung. Disamping itu, tarian ini juga akan menggabungkan tarian khas batak dan melayu. Kami nggak bisa kasi tau banyak- banyak ya…. nanti gak jadi kejutan dong ! Pokoknya keren deh …. Latihan nya juga capek banget. Gak ada seorangpun yang mencapai kesuksesannya tanpa melalui kerja keras. Kami yakin itu ! “ Barang siapa ingin mutiara harus berani terjun di lautan dalam”
Inilah kami, pejuang Sumatera Utara !
Persahabatan bagaikan sekotak crayon. Berbeda-beda, penuh warna. Tapi jika mereka bersama, mereka dapat membuat pelangi yang indah. Sumatera Utara akan mengguncangkan Jakarta ! Horas !
Peserta FOR X delegasi Sumatera Utara :
- OK Ahmad Ariq ( SMA Shafiyyatul Amaliyyah )
- Arya Nugraha (SMA Shafiyyatul Amaliyyah )
- Shakina Amanda (SMA Shafiyyatul Amaliyyah )
- Nadhiyah Barkah Hasibuan (SMA Shafiyyatul Amaliyyah )
- Salsabila Ayuandira Andri (SMA Shafiyyatul Amaliyyah )
- Vincent Natanael hasibua ( SMA Plus PMS Pematang Raya )
- Bonar Antonius Sitohang ( SMA Swasta Katolik Mariana )
- Maylisa Putri Rezeki ( SMA Unggulan CT Foundation )
- Nabila Syahrani ( SMAN 1 Medan )
- Talitha Afifah Lubis (SMAN 1 Medan )
- Ahmad Sopiyan ( SMAN 1 Pantai Cermin )
- Muhammad Alif Fikri (SMAN 1 Pantai Cermin )