Nama saya Salma Adinda Nisa, salah satu dari perwakilan dari delegasi Banten. Indonesia Student and Youth Forum merupakan sebuah forum yang diadakan untuk mempertemukan para pelajar tingkat SMA-SMK-MA dari seluruh Indonesia. Forum ini bertujuan untuk menumbuhkan integritas para pelajar di Indonesia melalui berbagai rangkaian kegiatan demi menyiapkan generasi muda yang berkualitas, kreatif, memiliki jiwa kepemimpinan, serta untuk memajukan Indonesia jaya melalui forum diskusi dan saling berbagi pengalaman antar peserta serta kesempatan bertemu para pemegang kebijakan untuk menyampaikan usulan dan aspirasi bagi kemajuan bangsa.
Forum yang diadakan tahunan ini memiliki tema yang berbeda setiap tahunnya dan setiap peserta yang berpartisipasi, mereka menjadi delegasi di provinsi tempat tinggalnya. Setiap delegasi memiliki kesempatan untuk menampilkan berbagai penampilan dari daerah asal masing-masing. Serta berbagai persiapan dilakukan dalam melengkapi rangkaian acara yang akan diadakan bulan Agustus mendatang.
Sebagai salah satu delegasi untuk Provinsi Banten tidaklah mudah bagi saya dan teman-teman delegasi Banten untuk saling bertemu dan berbagi pemikiran untuk persiapan sebelum acara nanti. Terutama bagi saya dan beberapa teman-teman Delegasi Banten dengan sekolah berasrama. Kesulitan yang dialami dikarenakan sekolah cukup ketat untuk memberikan izin khusus keluar asrama.
Tidak hanya itu, untuk menentukan tempat dan waktu berkumpul sering kali terjadi perbedaan pendapat. Meskipun kami berada di satu daerah yang sama, tetapi kami terhalang jarak yang cukup jauh. Terlebih wilayah Banten cukup sulit untuk akses transportasi umum serta kurangnya tempat-tempat ‘nongkrong’ anak muda. Sehingga sebagian dari kami harus mengalah agar terjadinya kesepakatan bersama.
Setelah melewati perdebatan yang cukup panjang, pertemuan delegasi Banten untuk persiapan acara berhasil dilakukan saat bulan puasa. Meskipun sejak awal kami tidak mengenal satu sama lain, tetapi keharmonisan serta saling sharing dan berbagi pemikiran menuaikan hasil. Pembagian tugas untuk mengurus persiapan dalam melengkapi rangkaian acara seperti cultural performance yang akan ditampilkan, kostum yang akan dipakai, membuat mading untuk delegasi, mengumpulkan uang hasil koin pelajar dan keseruan lainnya yang menambah keakraban kami sebagai delegasi dari Banten.
Saya pribadi sudah melakukan berbagai persiapan menjelang acara bulan Agustus mendatang. Dari hal sepele seperti saling mengenal satu sama lain (meskipun belum pernah bertemu sebelumnya) sebagai peserta hingga meluangkan waktu disaat libur panjang untuk berlatih sendiri menghafal gerakan yang akan dibawa saat cultural performance. Beberapa barang- barang sudah dipersiapkan untuk wajib dibawa seperti surat keterangan sekolah, surat keterangan sehat, tanda bukti pembayaran, dll.
Jujur saja, awalnya saya bingung disaat saya harus mengumpulkan uang untuk koin pelajar. Kebingungan ini terasa karena sulitnya untuk mencari dana dan izin keluar asrama. Setelah saya telusuri OSIS di sekolah memiliki program hampir menyerupai koin pelajar, akhirnya saya mencoba untuk bernegosiasi dan meyakinkan kepada coordinator OSIS menyumbangkan dana untuk koin pelajar ini. Akhir cerita terkumpulah dana untuk koin pelajar yang semoga bermanfaat bagi banyak orang.
NAMA ANGGOTA DELEGASI BANTEN :
- Ghazali Hasan Nasakti, MA Pembangunan UIN Jakarta
- Muhamad Hafizh, MAN 2 Kota Serang
- Salma Adinda Nisa, MAN Insan Cendekia Serpong
- Eva Maisaramita Gayoris, SMA Kharisma Bangsa
- Abimanyu, SMAN 1 Kota Serang
- Clarisa Fezia Amanda Aziz, SMAN 1 Kota Serang
- Adhati Janni Said, SMAN 1 Kota Tangerang
Media Officer Team ISYF”]
