Mengatasi Problematika Stunting di Indonesia

Sumber : hellosehat.com

Halo, youngsters! Sudahkah kamu memenuhi asupan gizimu hari ini? Sebagai pemuda berkarakter, kita tentunya memiliki segudang aktivitas yang perlu diiringi dengan makanan bergizi seimbang. Tahukah kamu, bahwa di Indonesia juga terdapat Hari Gizi dan Makanan Nasional yang diperingati tiap tanggal 25 Januari, lho. Lalu, sebenarnya apa sih misi pemerintah dalam peringatan tersebut? 

 

Peringatan Hari Gizi dan Makanan Nasional mulanya dibentuk ketika melihat fenomena masyarakat Indonesia yang belum menyadari pentingnya asupan gizi. Hal ini tidak terlepas dengan problematika stunting yang ada di Indonesia. Stunting adalah kondisi di mana otak anak-anak tidak mendapat asupan gizi yang cukup, sehingga mempengaruhi tumbuh kembang anak dalam hal tinggi badan dan tingkat kecerdasan. Menurut Badan Kesehatan Dunia, Indonesia menempati urutan ke-5 dalam jumlah anak terbanyak yang mengalami stunting. Wow!

 

Lantas, bagaimana sih kondisi anak yang mengalami stunting? Anak-anak yang mengalami stunting memiliki ciri fisik bertubuh lebih pendek. Kemudian, anak-anak ini juga memiliki berat badan yang lebih kurus ketimbang anak-anak seusianya. Stunting juga sangat berpengaruh ketika sang anak tumbuh dewasa. Mereka akan mengalami perkembangan otak yang tidak maksimal sehingga menghambat perkembangan mental dan proses belajar di sekolah. Mereka juga akan mengalami produktivitas dan tingkat kecerdasan yang kian menurun sehingga diprediksi akan memperbanyak angka kemiskinan di Indonesia. 

 

Fenomena stunting di Indonesia ini sebenarnya dapat dicegah, lho. Pencegahannya dapat dimulai sejak bayi berada di dalam kandungan hingga lahir dan berusia dua tahun. Caranya adalah dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang dengan mengetahui jenis makanan dan tekstur makanan yang layak dikonsumsi bayi dengan usia tertentu. Terlebih lagi, ASI juga penting diberikan kepada anak untuk menunjang tumbuh kembang optimal.

 

Nah, berkaitan dengan misi pemerintah untuk memperbaiki gizi masyarakat Indonesia, pemerintah mengharapkan Hari Gizi dan Makanan Nasional tidak hanya sebatas seremonial belaka. Pemerintah menghimbau masyarakat Indonesia lewat berbagai penyuluhan untuk menjaga asupan gizi anak-anak agar terhindar dari problematika stunting. Meskipun fenomena stunting ini akrab di kalangan anak-anak, kita sebagai pemuda juga harus membiasakan diri  untuk mengonsumsi makanan bergizi agar tercetak generasi cerdas penerus perjuangan bangsa. Jangan lupa konsumsi makanan instan dan junkfoodnya dikurangin ya, youngsters!

 

Sumber: kabarklinik.com

Syafina Amorita Candini

Content Writer

Mahasiswi Universitas Indonesia

Previous Post
Manfaatkan Masa Mudamu
Next Post
Meet The Speaker BATCH #1

No results found.
keyboard_arrow_up