Hari ini adalah hari kelahiran Pancasila, sebelum membahas apa itu hari kelahiran Pancasila yuk mari kita lihat dulu kilas balik dari perjalanan rumusan Pancasila ini. Pancasila terbentuk pada saat Indonesia dijanjikan oleh Jepang akan kemerdekaannya dengan di bentuknya BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia). Badan ini terbentuk pada tanggal 29 April 1945. Sidang pertama dilakukan pada tanggal 29 Mei – 1 Juni 1945 dengan pembahasan pembentukan dasar negara, terdapat 30 pembicara yang menggagas naskah dasar negara mulai dari Moh.Yamin hingga Ir. Soekarno.
Setelah melakukan sidang yang panjang dan melakukan pembahasan yang mendalam maka ditetapkan lah tanggal 1 Juni 1945 adalah hari lahir nya Pancasila. Tidak hanya sampai disitu pada tanggal 1 juni adalah hari peresmian terbentuknya rumusan Pancasila yang ada di BPUPKI, kemudian beberapa tokoh nasional melakukan penkajian lebih lanjut dengan pembentukan Pnitia Delapan dan Panitia Sembilan. Pembentukan Panitia ini bertujuan untuk mengantisipasi perbedaan pendapat yang terdapat dalam perumusan dasar negara.
Kemudian BPUPKI melakukan sidang kedua dengan pembahasan lanjutan dari topik dasar negara yang diusulkan oleh Panitia Sembilan. Sidang kedua ini dilaksanakan pada tanggal 10-16 Juli 1945. Hasil dari sidang kedua dari BPUPKI adalah kesepakatan dasar negara seperti yang tertulis pada Piagam Jakarta yang berhasil disusun oleh Panitia Sembilan, Negara Indonesia berbentuk Republik, serta pembentukan 3 panitia kecil yaitu Panitia UUD, Panitia Keuangan dan Ekonomi, serta Panitia Pembela Tanah Air.
Oh ya, selain hari ini kalian tau gak ada hari lain loh ternyata yang di istimewakan untuk Pancasila, yaitu Hari Kesaktian Pancasila. Hari Kesaktian Pancasila diperingati sebagai hari perkabungan nasional dikarenakan hari sebelumnya yaitu tanggal 30 September diperingati sebagai hari G30 SPKI dimana para Jenderal kita ditahan dan Disekap oleh para Komplotan PKI untuk mengambil alih Indonesia. Untuk sejarah lebih lengkapnya tunggu harinya nanti ya
Salam
Penulis : Nadri Pratama Putra