Pendidikan di Indonesia
Isu ini untuk dikembangkan menjadi suatu gerakan kepedulian terhadap pendidikan di Indonesia, khususnya mengenai kemerataan potensi intelektual daripada pelajar di setiap daerah. Pendidikan yang dimaksud mengarah pada dua aspek yaitu pendidikan formal dan non-formal, di mana pendidikan formal mengacu pada kurikulum yang dibawahi oleh Kementerian Pendidikan & Budaya RI, sedangkan non-formal mengacu pada pendidikan kejuruan atau keterampilan siswa di luar sekolah formal dengan maksud pengembangan potensi luar akademik pelajar. Peserta diharapkan dapat menemukan permasalahan umum terkait pendidikan di daerahnya hingga menghasilkan output nyata terukur dan mampu diimplementasikan oleh peserta.
Lingkungan Hidup
Isu lingkungan dibagi ke dalam beberapa aspek, menurut UU No. 23 Tahun 1997 pasal (1) yaitu kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang memengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain. Maksud daripada pengertian tersebut diurai menjadi:
- Pencemaran Air, Tanah, Udara;
- Keberlangsungan Flora & Fauna;
- Penghijauan dan Efek Rumah Kaca;
- dan Kebersihan Lingkungan.
Dengan demikian, isu yang ditawarkan dapat diidentifikasi permasalahannya serta diimplementasi dengan tindakan komprehensif terukur oleh para pelajar melalui kesadaran lokal di daerah masing-masing.
Perdamaian dalam Kebhinekaan
Isu perdamaian bermaksud mengurai konflik-konflik komunal dengan jalan damai, konflik komunal tidak serta-merta berbentuk kekerasan fisik, namun non-fisik. Perbedaan identitas daripada budaya dan kesukuan di Indonesia menjadi salah satu faktor penyebab konflik komunal terjadi. Paling memprihatinkan adalah adanya kekerasan yang diaktori oleh pelajar, anak-anak, dan remaja yang mana berada pada masa produktif. Konflik antar kelas dan disparasi sosial masih terasa kehadirannya di Indonesia sehingga perdamaian masih sukar diraih. Dalam Isu ini, pelajar diharap dapat secara komprehensif dan terukur mengidentifikasi permasalahan yang terjadi di tingkat lokal, dan mampu diimplementasikan secara nyata dalam bentuk tindakan atas dasar kesadaran dan pemahaman masalah.
Kesehatan & Olahraga oleh Milenial
Isu kesehatan yang dimaksud merupakan kesahatan jasmani. Kesehatan merupakan tonggak kesejahteraan dan kemajuan negara, pasalnya, kesehatan memengaruhi keadaan fisik, mental, dan psikologi masyarakat dalam mengembangkan potensi individu.
Isu ini pada dasarnya dibagi menjadi dua bahasan yaitu kesehatan dan olahraga disilangkan dengan konteks milenial. Olahraga yang dimaksud mencakup olahraga fisik dan non-fisik. Dengan demikian, peserta diharapkan dapat mendalami dan mengindentifikasi permasalahan kesehatan dan olahraga secara komprehensif dan terukur yang kemudian mampu diimplementasikan secara nyata minimal pada tingkat lokal di daerah masing-masing.
Millenial Entrepreneurship & Start-Up
Isu ini meliputi masalah lapangan pekerjaan dan tuntutan terhadap pemberdayaan pemuda yang kreatif, inovatif, dan produktif. Isu ini secara umum dibangun dari beberapa aspek:
- Peningkatan Kreatifitas;
- Pengurangan Budaya Konsumtif;
- Pengembangan Kreatifitas yang profitable;
- Muda Berdikari dan Berpenghasilan;
- dan Inovasi Pemuda era Milenial.
Secara khusus, dimaksudkan pada bahasan mengenai persiapan bonus demografi di Indonesia menghadapi revolusi industry 4.0 yang sedang dicanangkan oleh Pemerintah. Diakhir, peserta diharapkan dapat menghasilkan berbagaimacam ide spektakuler, terencana, terstruktur, dan terukur, yang kemudian siap untuk diimplementasikan ke dalam bentuk nyata di masyarakat minimal pada tingkat lokal.