Taman Mini Indonesia Indah, 30 Juli 2024-Peace Generation menjadi Non-Government Organization (NGO) pertama yang mengisi materi dalam agenda Forum Pelajar Indonesia ke-13. Tepuk tangan antusiasme peserta memenuhi ruangan sepanjang sesi yang diisi oleh Master Trainer Peace Generation, Irfan Nur Hakim. Agenda berlangsung di Ruang Bima Wisma Remaja TMII, Selasa petang (30/7).

Peace Generation merupakan sebuah organisasi yang berfokus pada isu keberagaman dan perdamaian. Organisasi tersebut biasa menyelenggarakan pelatihan “Teaching Peace: Experiental Learning” dalam tiga tema besar, yakni how to look at yourself, how to look at other people, dan skill in conflict resolution.

Tapi, saya menamakan sesi ini sebagai kelas akselerasi karena mempelajari ketiga materi tersebut hanya dalam kurun waktu tiga jam,” ujar Irfan, Selasa (30/7).

Materi yang Irfan bawakan melingkupi empat tema besar, yakni Aku Bangga Jadi Diri Sendiri, No Curiga No Prasangka, Konflik Bikin Kamu Makin Epic, serta Mengakui Kesalahan Gak Pelit Memaafkan. Keempat tema besar tersebut dibawakannya dengan gaya bercerita serta sedikit lelucon yang memicu gelak tawa para peserta.

Peserta delegasi Provinsi Sulawesi Tenggara, Mutmainnah atau akrab disapa Inna mengaku, sesi interaktif bersama Peace Generation sangat menambah wawasannya, terutama tentang cara menerima diri sendiri, memaafkan orang lain, menyelesaikan suatu konflik.

“Beranikanlah diri untuk keluar dari zona nyaman sebab itu akan membuka wawasanmu dan membuat pikiranmu menjadi lebih dewasa lagi,” pesan Inna dalam sesi wawancara singkat, Selasa (30/7).

Ikhwan Latuconsina, peserta lainnya asal delegasi Provinsi Bengkulu menuturkan hal serupa. Ia mengaku sangat tercerahkan dengan materi memaafkan diri, berdamai dengan diri sendiri, serta menerima segala kelebihan dan kekurangan diri.

“Jika kita sudah bisa berdamai dengan diri sendiri, kita akan bisa berdamai dengan diri orang lain,” lanjutnya, Selasa (30/7).

Selain itu, Ikhwan juga berpesan untuk tidak mengeluh menghadapi segala hal di masa yang akan datang. “Intinya, let’s start our new journey in the world!” tutupnya.

Sesi Peace Generation berjalan seru dan interaktif karena Irfan memberikan materi dan beragam games menarik secara bergantian. Para peserta juga diberikan waktu untuk memberikan pendapat dan menjawab pertanyaan, serta mendapat doorprize berupa buku. Berakhirnya sesi itu ditandai dengan penyerahan plakat dari ISYF kepada Irfan, serta foto bersama dengan seluruh peserta terbaik se-Indonesia.

Tentang Forum Pelajar Indonesia

Forum Pelajar Indonesia merupakan agenda tahunan Indonesia Student and Youth Forum yang melibatkan 150-250 pelajar tingkat SMA/SMK/MA dari seluruh Indonesia yang memiliki kapasitas dan integritas. Forum ini membuka ruang bagi pelajar untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman antarsesama, serta bertemu berbagai pemangku kebijakan untuk menyampaikan aspirasi kebijakan yang mendukung kemajuan pelajar di Indonesia.

Forum Pelajar Indonesia diselenggarakan oleh Indonesia Student and Youth Forum (ISYF) berkolaborasi dengan pemerintah, sektor privat, berbagai organisasi masyarakat sipil serta media. Berbagai aktivitas yang dilaksanakan antara lain Leaders Panel, Wisdom Talk, Ministerial Speak, Cultural Festival, Meet The CEO, Meet The Leader, Social Action, Inagurasi, School Exhibition, Opening Ceremony, Culinary Exhibition, Focus Group Discussion, Hi Alumni dan lain-lain.

Forum Pelajar Indonesia ke-13 yang didukung penuh oleh Pertamina sebagai sponsor utama berlangsung di Jakarta pada 30 Juli-4 Agustus 2024. Tema “Bersatu, Berdaya, Berkarya!” dipilih dengan harapan bisa memupuk rasa persatuan di antara para pelajar, menguatkan daya saing, serta mendorong mereka untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi positif bagi Indonesia. Para pelajar yang berpartisipasi dalam Forum Pelajar Indonesia ke-13 berjumlah 196 dari 34 provinsi.

Reporter: Shaumi Diah Chairani

keyboard_arrow_up