BATIK DAN IDENTITAS ASLI BANGSA

oleh : Dinnur Garista Wirawn (Direktur Eksekutif ISYF)

Pada setiap 02 oktober bangsa Indonesia peringati sebagai hari Batik Nasional hal ini setelah batik ditetapkan oleh unesco sebagai warisan kemanusiaan budaya lisan dan non bendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity).

Jika melihat sejarah batik di Indonesia kita akan di bawa ke masa perkembangan kerajaan-kerajaan yang di nusantara sebelum indonesia merdeka, sejak zaman kerajaan majapahit, kerajaan mataram hingga sekarang. Corak batik di Indonesia sangat beragam dan berbeda sesuai dengan nilai-nilai kerifan lokal ataupun identitas ke daerahan. Batik bukan sekedar corak, motif atau gambar tak bermakna tanpa arti. Sebaliknya batik mempunyai makna yang bisa mengenalkan kita kepada budaya daerah asal batik itu berada, misalnya motif Mega Mendung merupakan motif batik Cirebon yang populer mempunyai pesan tentang kesabaran. Mega Mendung terdiri dari kata Mega yang berarti langit atau awan, serta Mendung atau langit yang meredup biasanya ada di saat akan turun hujan. Gradasi yang ada di motif Mega Mendung tersebut sesuai dengan tujuh lapisan yang ada di langit. Istilah mendung diartikan dalam kehidupan manusia sebagai sifat yang sabar, tidak mudah marah. Jadi filosofi batik Mega Mendung sendiri yaitu jangan pernah mudah marah atau mudah panasan (Maestro Batik Cirebon, Katura).

Selain batik cirebon masih banyak motif dari daerah lain yang mempunyai makna filosofis yang mendalam. Batik menjadi ciri khas bangsa Indonesia, sehingga banyak masyarakat kita yang menggunakannya untuk kegiatan formal maupun non-formal, bahkan seiring majunya kebudayaan saat ini banyak motif-motif yang kekinian menyesuaikan dengan perubahan zaman.

Ada nilai-nilai yang bisa kita sebagai generasi muda pelajari dan ambil dari peringatan hari batik nasional tahun ini. pertama corak dan motif batik terus berkembang sesuai dengan perkembangan zaman namun batik tidak pernah kehilangan identitas lokalnya dan dari mana batik itu dibuat meskipun corak dan motif nya dipadukan dengan motif dari luar tetap corak lokal selalu dominan. kedua, batik mempunyai motif yang selalu bisa dipakai oleh segala usia dan segala lapisan masyarakat. Ketiga, batik memberikan kebanggaan bagi masyarakat yang memakainya karena menunjukkan jati diri mereka darimana berasal.

Batik bukan hanya sekedar fashion untuk mempercantik diri, tapi juga filosofi batik itu harus kita resapi dan implementasikan. Sehingga kita bisa cantik luar dalam, selamat hari batik nasional 02 oktober 2017.

keyboard_arrow_up