Berdasarkan laporan Statista tahun 2021 mengenai pengguna media sosial di Indonesia, rentang usia pengguna media sosial paling banyak di Indonesia adalah pengguna usia 25-34 tahun, dengan rincian laki-laki 19,3% dan perempuan 14,8%. Posisi kedua teratas yakni pengguna media sosial dengan rentang usia 18-24 tahun dengan 15,9% diantaranya merupakan laki-laki dan 14,8% perempuan.
Dari data yang tertera, dapat diketahui bahwa rata-rata pengguna media sosial paling banyak di Indonesia merupakan generasi Z yang lahir pada rentang tahun 1996-2015. Banyaknya jumlah generasi Z yang menggunakan media sosial tentu membuat para remaja dan dewasa muda ini lebih mudah mengakses informasi. Apalagi, di masa pandemi seperti saat ini, penggunaan media sosial semakin digandrungi para generasi Z.
Meskipun dalam penggunaannya masih ada berbagai informasi serta tindakan-tindakan negatif yang dapat mudah diakses oleh para generasi muda, dekatnya teknologi tidak selalu membawa pengaruh buruk dan hanya dapat menurunkan produktivitas. Nyatanya, masih terdapat banyak sekali pengaruh positif yang dibawa oleh mudahnya pengaksesan informasi ini. Bahkan, penggunaan media sosial justru dapat membantu para generasi Z untuk menjadi pribadi-pribadi yang lebih produktif.
Untuk itu, berikut beberapa tips yang dapat diikuti agar produktivitas senantiasa terpelihara dan terjaga dengan bantuan teknologi dalam masa pandemi:
- Cari passion
Mencari passion bisa menjadi langkah awal kita untuk membiasakan diri menjadi pribadi yang lebih produktif. Dengan mengetahui passion yang ada dalam diri kita, tentu kedepannya hal itu akan membantu kita menentukan tujuan-tujuan berikutnya dan membiasakan diri untuk menjalani kehidupan yang lebih produktif.
Sebagai generasi Z yang memiliki kemudahan mengakses berbagai sumber informasi melalui media sosial, kita bisa memanfaatkannya dengan mencari berbagai informasi mengenai hal yang berpeluang menjadi passion kita. Dengan media sosial ini juga, kita bisa mencari rekomendasi aktivitas serta mencoba berbagai hal baru untuk menemukan jati diri kita yang sesungguhnya.
- Asah skill dan tekuni hobi yang dimiliki
Waktu-waktu emas saat masa remaja kadang kala kita habiskan hanya untuk mementingkan nilai-nilai akademis semata. Namun di samping itu, kita bisa meluangkan waktu untuk mengasah skill yang kita miliki dan menekuni hobi yang kita sukai. Hal ini bisa dilakukan dengan cara melatih skill kalian secara mandiri, atau bergabung dalam kelas-kelas pelatihan secara online selama masa pandemi seperti Coaching Class yang diadakan oleh ISYF.
Dengan kemudahan akses informasi yang kita miliki, ada banyak sekali informasi kelas-kelas menarik yang dapat kita ikuti di waktu luang. Oleh karena itu, gunakanlah kesempatan ini dengan sebaik-baiknya ya! Karena siapa tahu dari yang awalnya hanya menekuni hobi, ternyata kita malah bekerja di bidang itu pada masa depan. Jadi, terus mengeksplor dan berlatih ya!
- Temukan lingkungan yang mendukung
Di masa pandemi seperti saat ini, walaupun kita tidak bisa banyak berinteraksi dengan orang lain, hubungan kita dengan orang sekitar ternyata tetap memengaruhi pola pikir dan keseharian kita, lho! Oleh karenanya, bergaul dan bertemanlah dengan orang-orang yang membawa pengaruh baik bagi kita. Contohnya seperti teman yang senang berkompetisi, suportif, sampai teman yang bisa diandalkan. Dengan dikelilingi oleh orang-orang yang mendukung, kalian tentu akan selalu termotivasi dan menjadi pribadi yang lebih produktif lagi.
Namun jika kalian merasa kesulitan mencari lingkungan yang suportif, kemajuan teknologi yang bisa kita rasakan secara langsung saat ini dapat sangat membantu. Melalui Instagram, Line, Twitter, dan media sosial lainnya, kita bisa menemukan berbagai kelompok belajar atau komunitas yang dapat mendukung kita memenuhi target-target yang kita miliki. Meski begitu kita harus tetap berhati-hati dalam menjalani hubungan dengan orang asing melalui media sosial ya!
- Kerjakan tugas sesuai deadline
Kebiasaan untuk mengerjakan segala sesuatu dengan tepat waktu bisa menjaga keproduktifan dalam diri kita. Contohnya dengan selalu menyelesaikan tugas sesuai tenggat waktu yang ada.
Menunda-nunda tugas dan membuatnya menumpuk di satu waktu hanya akan memperburuk kualitas pekerjaan dan membuat kita terbiasa untuk tidak disiplin. Oleh karenanya, selesaikanlah segala tugas sesuai deadline yang ada supaya hari-hari kita menjadi lebih produktif. Untuk mempermudah, kita bisa menggunakan aplikasi yang disediakan secara gratis seperti Google Calendar, Notion, Trello, Life Reminders, sampai Today Calendar.
- Tingkatkan motivasi dengan cari inspirasi
Di tengah-tengah kegiatan yang sedang kita jalani, terkadang ada titik di mana kita merasa jenuh dan tidak termotivasi. Di saat-saat seperti ini, daripada hanya menunggu motivasi untuk datang kembali, kita bisa mulai menumbuhkan motivasi itu sendiri dengan mencari tokoh-tokoh inspiratif.
Dengan maraknya penggunaan media sosial, tentu mudah sekali bagi kita untuk menjangkau tokoh-tokoh tersebut dan mengetahui kesehariannya. Jika sedang jenuh dan memiliki waktu luang, kita bisa melihat kegiatan tokoh inspiratif lewat akun media sosial mereka, atau menonton berbagai channel YouTube-nya yang menginspirasi. Contoh akun YouTube yang bisa kalian tonton seperti channel Gita Savitri Devi, Nihongo Mantappu, Zhafira Aqyla, Rintik Sedu, dan masih banyak lagi.
- Gunakan berbagai fasilitas yang tersedia untuk memudahkan proses belajar
Saat-saat pandemi seperti sekarang, kegiatan belajar mengajar yang kita dapatkan dari sekolah terkadang terasa kurang maksimal. Ada kalanya kita harus benar-benar mengandalkan kemandirian untuk memaksimalkan kemampuan kita dalam bidang akademis. Saat hal itu terjadi, kita bisa membuat proses belajar menjadi lebih efektif dan produktif dengan memanfaatkan berbagai fasilitas online yang ada, lho! Ini dia beberapa rekomendasi situs online yang bisa kalian gunakan untuk membantu proses pembelajaran: Zenius, Ruangguru, Quipper School, Kelas Pintar, Rumah Belajar, dan masih banyak lagi.
Selain itu, kalian juga bisa meningkatkan fokus dalam belajar dengan memanfaatkan aplikasi-aplikasi berikut: Freedom, Calm, Focus Plant, dan FLIP.
- Luangkan waktu untuk me time
Setelah beraktivitas penuh seharian, tubuh tentu sangat memerlukan istirahat. Dalam hal ini, kalian bisa melakukan me time sebagai bentuk reward pada diri sendiri yang sudah mengerahkan energi secara maksimal selama seharian penuh. Kegiatan me time ini bisa berupa membaca buku, menonton film, mendengarkan musik, atau mengerjakan hal lainnya yang membuat diri kalian rileks.
Dengan bantuan teknologi, kita bisa mencari berbagai rekomendasi aktivitas bersantai maupun informasi-informasi lainnya yang kalian perlukan dalam kegiatan me time ini. Meski berusaha untuk menjadi pribadi yang produktif, jangan terlalu memaksakan diri dan tetap nikmati hidup ini ya!
Itulah 7 cara memelihara dan menjaga produktivitas dengan bantuan teknologi selama masa pandemi. Jika kalian bertekad penuh dan konsisten dalam memelihara produktivitas dengan cara-cara tersebut, kalian tentu akan menjadi pribadi yang senantiasa produktif. Tetap semangat jalani segala hal, kerjakan seluruh aktivitas sepenuh hati, tuntaskan berbagai tugas, dan jangan lupa jaga kesehatan!
Karya Tabrize Khanza Btariamzo